Liburan 14 Hari Pelajar Malah Asyik Main Game Online Di Warnet
PATROLI SATPOL-PP KAB. SIAK - Sangat disayangkan, demikian kalimat yang diucapkan salah seorang anggota Satpol PP Kab. Siak saat mendapati pelajar tingkat pendidikan dasar di Kecamatan Sei-Apit terjaring Tim Patroli di sebuah warnet, Selasa (17/3/2020).
Disaat pemerintah pusat dan hampir semua pemerintah daerah propinsi dan Kabupaten/Kota menghimbau kegiatan belajar mengajar dialihkan di rumah dengan alasan menekan penyebaran virus corona selama 14 hari kedepan, tetapi ada saja pelajar memanfaatkan momen tersebut untuk bermain game online di warnet.
Kasatpol-PP Kabupaten Siak Kaharuddin, S.Sos., M.Si yang mendapat laporan langsung dari tim Patroli Satpol-PP di lapangan dalam melakukan patroli di kecamatan Sei-Apit tersebut mengatakan, di antara pelajar yang ada di tempat bermain game online pada waktu jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) itu, kebanyakan pelajar Sekolah Dasar (SD).
Jumlah pelajar yang terjaring dari warnet sekitar pusat Kota Sei-Apit, dikatakan dia, berjumlah 5 pelajar. ?Saat itu, para pelajar diberi peringatan dan pemahaman agar belajar di rumah. bukan bermain game di warnet dan mengurangi kegiatan diluar rumah yang tidak penting, sekolah diliburkan bukan berarti libur akan tetapi anak-anak biar tetap dirumah untuk mengerjakan PR2 atau tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan dan diselesaikan ?ujar Kaharuddin, yang akrab dipanggil Kahar.
Pada kesempatan itu, seluruh pelaku usaha warnet di Kabupaten Siak diperingatkan untuk tidak menerima usia pelajar, meski selama dua pekan KBM dialihkan di rumah. Selain itu, pelaku usaha warnet pun supaya menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun atau antiseptik.
?Virus corona sangat dimungkinkan menyebar melalui benda mati maupun benda hidup . Makanya kita diharuskan tetap menjaga Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) ,? ujarnya.
Sejumlah pengguna warnet yang berstatus pelajar mengakui jenuh belajar di rumah. ?Bermain game di warnet itu asyik,?ujar sejumlah pelajar yang terjaring Satpol PP Kab. Siak dengan nada enteng.
Menyikapi banyaknya pelajar memanfaatkan momen tersebut untuk bermain game online di warnet, Kepala Bidang Penegak Perundang-Undangan Daerah Subandi, S.Sos., M.Si dengan tegas mengatakan bakal rutin merazia pelajar yang keluyuran pada jam kegiatan belajar mengajar dialihkan di rumah dan akan kerahkan Tim Patroli kesejumlah tempat-tempat keramaian seperti warnet, game Online dan PS, apabila kedapatan kami akan tegaskan untuk kembali kerumah masing-masing, dan pengusaha warnet dan game online akan diberi surat teguran, pungkasnya. Kami menghimbau peran orang tua supaya lebih memperhatikan kegiatan anaknya selama kegiatan belajar mengajar dialihkan di rumah. (torro)
?
0 Komentar