PRAJAWIBAWA SIAK - Banyaknya masyarakat di Kota?Siak yang belum mematuhi protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 terus menjadi perhatian .

Selama ini, masih banyak masyarakat yang mulai melonggarkan protap kesehatan yang diberlakukan selama pandemi corona. Salah satunya tidak disiplin menggunakan masker di ruang publik. Situasi ini?membuat petugas tidak henti-hentinya siang dan malam berpatroli gabungan untuk lakukan sosialisasi dan memberikan teguran kepada warga yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Kasatpol PP Kabupaten Siak Kaharuddin, S.Sos., M.Si melalui Kabid Penegak Perundang Undangan Daerah Satpol PP Kab. Siak Subandi, S.Sos., M.Si mengatakan?New normal?itu bukan berarti tidak memakai masker. Justru new normal ini cirinya masyarakat tertib menggunakan masker"

Saya yakin masyarakat?Siak adalah masyarakat yang peduli. Covid ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga membahayakan orang di sekitar kita sehingga, ini harus menjadi pemahaman bersama. minimal masker menjadi senjata yang bisa diandalkan untuk memutus mata rantai,? jelasnya. Subandi

Subandi menambahkan, Menurutnya, masyarakat harus berani menegur jika ada warga yang tidak melaksanakan protap kesehatan karena dengan tidak menerapkan protap kesehatan, bisa mengganggu dan membahayakan orang lain.

Meski pandemi corona belum dinyatakan selesai, masyarakat mulai longgar dalam penerapan protap kesehatan, aktivitas berkerumun tanpa menggunakan masker banyak dilakukan, seolah-olah tidak ada pandemi corona terutama anak-anak muda saat berkumpul di ruang-ruang publik, termasuk ketika berkendara.

Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP Kabupaten Siak, sempat menghentikan beberapa pengendara motor yang kedapatan tidak menggunakan masker selain diberikan arahan,? petugas gabungan juga memberikan edukasi kepada warga yang tidak mengenakannya.

Bukan hanya menegur dan melakukan sosialisasi, petugas gabungan juga mengingatkan penjual dan pembeli untuk menjaga jarak saat berbelanja. selain itu, petugas juga mensosialisasikan agar saat berbelanja, warga tidak melakukan kerumunan.

"Sebagian warga salah memahami Kata new normal? buat mereka berarti bebas seperti semula, tidak perlu pakai masker"

Saya meminta kepada masyarakat jangan salah mengartikan kata "new normal" tersebut, seolah-olah akan kembali pada kondisi normal sebelum Covid-19 mewabah, namun new normal yang dimaksud adalah mengubah perilaku, budaya hidup kita agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam usaha pencegahan penularan Covid-19, seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun, melaksanakan physical/social distancing,? jelas Subandi.?di disela sela melakukan patroli malam Minggu, 14
Juni 2020.

Selain itu, dia juga menyebut masih banyak orang, khususnya warga yang datang ke kota Siak apalagi pada malam Minggu ini enggan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak,

Kata Bandi petugas gabungan Satpol PP bersama TNI POLRI sering kali mengingatkan pentingnya soal protokol kesehatan itu, namun masih ada juga ditemui mereka yang? tidak mau melakukannya. maka, sosialisasi terus digencarkan. *torro

?